Bulan ramadan merupakan
yang penuh rahmat dengan segala ampunan bagi siapa saja memohon kepada Allah.
Bulan puasa menjadi suatu yang agung bagi umat muslim di seluruh dunia dan
sangat dinanti-nantikan.
Pada
bulan ramadan ada dua tempat yang memang sangat ramai dikunjungi oleh
masyarakat. Dua tempat yang tidak dapat dipungkiri karena sudah begitu terjadi. Yang
pertama adalah Mesjid/Meunasah yang malam hari akan dipadati oleh masyarakat
untuk melaksanakan salat sunat tarawih di malam ramadan. Sedangkan satu lagi
tempat yang akan banyak didatangi oleh masyarakat saat bulan ramadan adalah
Pasar.
Pasar
menjadi tempat yang ramai dikala ramadan karena masyarakat akan ke pasar untuk
membeli kebutuhan dapurnya. Selain itu, godaan akan menu menu untuk buka puasa
sering membuat masyarakat lupa daratan. Kenapa penulis mengatakan dua tempat
yang disebut diatas merupakan dua tempat yang ramai di bulan ramadan? Karena dalam
kenyataannya memang demikian.
Mesjid
dan juga meunasah(Jika di Aceh) menjadi ramai di malam hari dengan jamaah yang
melaksanakan salat tarawih. Begitu juga pada waktu salat 5 waktu. Sampai-sampai
banyak orang yang tidur-tiduran di mesjid setelah melaksanakan kewajibannya. Walaupun
ada sebagian mesjid yang melarang keras tidur di Mesjid.
Keadaan
seperti ini adalah suatu perilaku dan perbuatan yang baik tentunya. Di bulan
yang mulia ini kita harus lebih mendekatkan diri dengan Allah dengan banyak
melakukan perbuatan-perbuatan yang mulia dan juga kewajiban kita sebagai muslim
tidak sepatutnya tidak dikerjakan. Bulan
ramadan benar-benar melatih kita bukan hanya persoalan fisik saja seperti
makan, minum dan lain-lain. namun juga akan melatih jiwa dan batin kita.
Banyak
di antara kita selepas perginya bulan ramadan maka pergi pula perbuatan baik
yang dilakukan pada bulan ramadan. Sungguh itu suatu kemalangan pada diri kita.
Ketika ramadan telah pergi mesjid sudah mulai sepi dan contoh yang
lain-lain lagi.
Sedangkan
satu tempat lagi benar-benar suatu tempat yang menjerumuskan pada perbuatan
yang tidak baik walaupun ada mamfaat pula didalamnya. Pasar pada bulan ramadan
menjadi sangat ramai dan biasanya ditandai dengan melonjaknya harga kebutuhan
pokok di pasaran.
Hal
seperti ini sudah menjadi kebiasaan di negeri ini. permintaan masyarakat yang
tinggi di bulan ramadan menjadi permainan harga pasar. Masyarakat yang ke pasar
untuk membeli kebutuhannya untuk keperluan berbuka puasa. Pembeli begitu mudah
terkadang tergiur dengan deretan makanan yang di jaja oleh penjual. Apalagi kalau
yang menjual adalah seorang gadis yang notabene nya cantik dam manis tentunya
akan banyak pemuda yang mendekat untuk sekedar membeli dan hanya melihat si
Gadis.
Namu,
ketika waktu berbuka tiba, tidak semua yang sudah dibelinya mampu ditelan. Hanya
nafsu belaka ketika siang harinya berpuasa dan akan makan sebanyaknya waktu
berbuka sehingga banyak makanan yang terbuang mubazir dan mubazir adalah
perbuatan setan. Oleh karena demikian sudah sepatutnya kita lebih mendekati
tempat yang disebut pertama tadi dan menjauh dari tempat kedua bila tanpa ada
keperluan...
Selamat
menjalankan ibadah puasa....
Banda
Aceh, Ramadhan 1436 H
0 comments: