Ilustrasi |
Hidup kami kembali
terusik
Hidup kembali Kembali dihantui
Hantu-hantu itu kembali
gentayangan
Hidup kami kini
Bak puluhan tahun silam
Pemberitaan
dimana-dimana
Mengabarkan tentang
tanah ini
Tanah rebutan antar
sesama
Tanah dimana negeri ini
berdiri
Hingga kini
Jangan permainankan
tanah kami
Jangan gadaikan tanah
kami
Demi kekuasaan
Demi isi perut belaka
Biarkan damai hadir
diantara kami
Damai Kami sedang
tumbuh Kembangnya
Ibarat gadis perawan
Begitulah damai kami
Jangan perkosa damai
kami
Jangan renggut
keperawanan damai kami
Biarkan ia tumbuh
dewasa
Biarkan ia hadir
bersama kami
Disini, ditanah kecil
Namun besar
pengorbanannya
Apakah kami ini
pembunuh?
Apakah nenek buyut kami
pembunuh?
Apakah cucu-cucu kami
kelak akan jadi pembunuh?
Biarkan Damai Itu hidup
dalam kehidupan kami
Kini dan sampai kami
semua telah menutup mata
Menghadap sang illahi
Banda
Aceh, April 2015
0 comments: