ilustrasi |
Sore
itu, seorang mahasiswa psikologi di salah satu universitas di daerah aceh
sedang berbincang dengan seorang gadis . ia dan gadis itu baru 30 menit yang
lalu saling kenal mengenal.
“
bisa itu-itu berarti lah..” timpal gadis itu dengan nada penasaran dan wajahnya
agak sedikit memancarkan aura ketakutan.
“
itu apa? Membaca fikiran orang, kami
bukan dukun iaa” jawab mahasiswa psikologi membela diri sembari tertawa
dengan terbawak . kemudian diikuti pula tawa dari gadis itu.
“keren
juga sebenarnya kuliah di psikologi itu, rencana ada mau masuk ke psikologi. “
cerita gadis itu dengan nada serius.
“
kuliah aja di psikologi, tapi nanti siap-siap aja” ucap mahasiswa psikologi
dengan wajah penuh keseriusan. Nampak seperti ada sesuatu yang ingin
disampaikan kepada gadis itu.
“
kenapa?”
“siap-siap
bila orang menyuruh membaca atau melihat kepribadiannya “ jawab mahasiswa
psikologi dengan agak tersenyum.
“hahhaa”
gadis itu hanya tertawa. Pembicaraan terus berlanjut sampai pembahasan habis. Waktu
berjalan tanpa bisa menghentikannya. Waktu telah mempertemukan kedua anak
manusia tersebut. waktu pula yang telah menjawab mahasiswa dan gadis itu karena
matahari telah kembali ke peraduannya.
Banda Aceh, 30 Mei 2015
jadi psikolog emang keren ya
ReplyDeleteia kerenn
ReplyDelete