Powered by Blogger.

featured Slider

Mau Jadi Negara? Listrik Saja Masih Bergantung Pada Daerah Lain

By | 23:36:00 Leave a Comment
Mau Jadi Negara? Listrik Saja Masih Bergantung Pada Orang
ilustrasi

Semua orang beramai-ramai menghujat, mencecar, menyerampah, mencaki perusahaan milik negara tersebut. perusahaan yang ditugaskan menyediakan dan mengaliri listrik ke seluruh pelosok negeri ini. siapa lagi kalau bukan PLN. Perusahaan Listrik Negara kepanjangannya. Namun banyak orang yang mempelesetkan dengan Perusahaan Lilin Negara. Sebuah ironi memang. Namun begitulah realitas yang terjadi di negeri seribu pengamat ini.

Listrik mati suatu hal yang sudah biasa, masyarakat sudah terbiasa dengan sumpah serapah dan cacian tidak senang terhadap perusahaan negara itu. Belum lagi kerugian pelaku usaha jika ingin dihitungkan. Satu kata yang pasti, persoalan energi tidak pernah usai di negeri ini.

Dulunya, sewaktu kita sekolah masa kecil selalu didengung-dengungkan di telinga kita bahwa negeri ini adalah negeri yang kaya, negeri yang subur dengan sumber daya alam yang melimpah. Masa kecil yang bahagia itu berakhir ketika usia kita beranjak dewasa. Kita memang punya alam dan hasil alam yang melimpah tapi tidak pernah dengan seutuhnya bisa kita rasakan. Terlalu banyak kepunyaan kita hanya masuk ke kantong orang tertentu saja.

Aceh sendiri saat ini masih mengandalkan pasukan listrik dari Sumatera Utara(SUMUT). Kejadian sabtu kemarin yang terjadinya kerusakan sehingga menyebabkan pesisir utara dan timur Aceh padam membuktikan bahwa Aceh belum mandiri dalam persoalan listrik.

Pertanyaan besarnya adalah sampai kapan Aceh harus bergantung persoalam listrik dari SUMUT? Jika mau dikaji secara mendalam, terlalu banyak sumber energi di Aceh yang tidak dimamfaatkan atau mnungkin ada yang memamfaatkan namun tidak bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Aceh.

Kewenangan yang diberikan pemerintah pusat memungkinkan Aceh mengelola sendiri sektor energi yang bisa memajukan perekonomian Aceh. listrik saat ini menjadi kebutuhan dalam perjalanan urat nadi kehidupan. Bisa dibayangkan bila persoalan listrik tiada pernah usai sedangkan dengan kemajuan teknologi mengharuskan kita memakai energi yang satu ini.

Aceh merupakan daerah yang memiliki banyak potensi alam yang jika digarap dengan baik dan adanya keinginan pemerintah sunggup listrik bukanlah suatu permasalahan lagi. Sebut saja panas bumi yang dikandung perut Seulawah. namun proyek geothermal Seulawah berlarut-larut hingga kini tanpa ada kepastian. Sungguh tidak pantas daerah yang potensinya melimpah hanya terbuang sia-sia.

Lalu, Bagaimana Aceh mau menjadi sebuah Negara? Listrik saja masih dari menggantungkan pada daerah lain.[]  

Banda Aceh, Juni 2015 
Newer Post Older Post Home

0 comments: