Karya: Barlian AW
Anjing di jalan-jalan
Anjing di dalam pekarangan
Anjing di dalam rumah
Anjing di hutan-huta
perburuan
Anjing di tong-tong sampah
Siapakah pemiliknya
Yang memberi dia makan
Yang memanjakannya dengan
daging dan tulang
Yang mengelusnya siang dan
malam
Yang menambalkan namanya
dengan berbagai sebutan
Anjing-anjing itu telah kita
beri susu
Katanya agar handal untuk
berburu
Telah kita beri dia roti
Agar gesit mengejar pencuri
Telah kita beri dia daging
Agar tanggung menggonggong
bila datang maling
Anjing-anjing betina
Anjing-anjing jantan
Anjing putih anjing hitan
anjing belang
Telah menggonggong seruan
azan
Telah menggigit daging zaman
Karena mereka bukan lagi
Penjaga rumah dan pekarangan
Tak lagi mau berburu kecuali
merampas roti anak-anak kita
Tak lagi mau menggonggong
kecuali memangsai merpati
Piaraan
Mereka terlalu dimanjakan
Tidak sekedar simbol
kesetiaan kepada sang tuan
Tidak lagi jadi penurut
Lihatlah di jalan-jalan dia
mencegat siapa
Lihatlah di lorong-lorong
dia menodong siapa saja
Lihatlah di gedung-gedung
dia melindungi siapa
Mereka adalah penebar rabies
dan najis
Dia adalah lambang
kebiadaban
Dia adalah lambang
kebengisan
Sumber: Ensiklopedia Aceh( Adat, hikayat dan satra)
0 comments: